Sunday, 02 November 2025 | 05:04 PM

Pangkalpinang
29 October 2025,12:37 PM

BangkaNews.id -- PANGKALPINANG Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk merefleksikan keberanian para pemuda yang telah mempersatukan bangsa melalui ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Hal itu disampaikan Udin usai bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa pagi (28/10/2025

Walikota Prof Saparudin yang biasa disapa Prof Udin tegaskan lagi “Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini tentu menjadi momen penting bagi kita untuk mengingat bahwa tahun 1928 adalah masa yang sudah lama berlalu. Pada tahun tersebut, para pemuda kita telah dengan berani menyatakan bahwa kita memiliki satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa,” 

Lanjutnya ,tanpa adanya satu bahasa pemersatu, komunikasi antarwilayah di Indonesia akan menjadi sulit dan terpecah.

“Saya membayangkan jika kita tidak memiliki satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia, tentu akan sulit berkomunikasi. Orang Jawa berbicara dengan bahasa Jawa, orang Sumatera dengan bahasa Sumatera, dan orang Kalimantan dengan bahasa Kalimantan. Maka dari itu, keberanian para pemuda dalam memikirkan pentingnya satu bahasa patut kita apresiasi,” lanjutnya.

Menurut Udin, semangat persatuan dan perjuangan para pemuda pada masa lalu harus menjadi energi bagi generasi muda masa kini untuk terus bersinergi, tidak hanya sesama pemuda tetapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Hari ini, perjuangan bukan lagi mengangkat senjata, tetapi berjuang melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi perubahan kehidupan yang begitu cepat,” tegasnya.

Udin juga berpesan agar para pemuda tidak mudah goyah menghadapi derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.

“Pesan saya kepada generasi muda adalah agar mereka mampu menghadapi perubahan ini dengan gigih dan kuat. Jika mereka tidak kuat, mereka bisa merasa kecil hati dan kehilangan semangat. Karena itu, penting bagi mereka untuk terus belajar dan bekerja dengan tekun,” 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan budaya lokal sebagai identitas bangsa, khususnya budaya masyarakat Bangka Belitung yang dikenal santun dan beradab.

“Kita harus tetap menjaga etika dan budaya yang baik, seperti budaya kita di Bangka Belitung ini. Selain itu, kita juga akan terus mendorong para pemuda untuk berusaha, menjadi entrepreneur atau pengusaha muda dengan menyiapkan berbagai program pendukung. Anak-anak muda juga perlu memiliki keterampilan lunak (soft skills) agar lebih mudah bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, ASN, pelajar, mahasiswa dan perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Pangkalpinang(red)

Komentar Anda