BangkaNews.id -- Tim SAR Gabungan temukan satu ABK korban dari kecelakaan kapal yang terjatuh diperairan Sadai Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (06/01/21).
Peristiwa itu sebelumnya terjadi pada Senin (04/01/21), ABK yang diketahui bernama Bandung (55) mengalami kejang-kejang dan terjatuh dari kapal.
Dan berdasarkan informasi kapal KM Muliya Jaring Flay berangkat pada 3 Januari 2021 Pukul 11.00 wib pergi untuk menjaring ikan dengan POB 6 orang yaitu Agus, Bandung, Anwar, Junaidi, Madi dan Herman.
"Korban Bandung (55) warga Sungailiat ditemukan pada pukul 12:00 wib oleh kapal nelayan yang ikut melakukan pencarian pada koordinat 3° 35.7S 106° 44.1E," ungkap Kepala SAR Pangkalpinang, Fazzli, S.A.P.
Setelah korban ditemukan, kata Fazzli, berita penemuan disampaikan pada pukul 16:30 wib oleh Lukman yang berhasil berkomunikasi melalui radio dengan kapal nelayan yang menemukan korban.
"Jarak penemuan korban sejauh 2NM dari lokasi kejadian awal. Selanjutnya korban dibawa ke pelabuhan Sadai dan pada pukul 18:30 wib kapal yang membawa korban tiba di Pelabuhan Sadai, kemudian korban dibawa kerumah duka di Sungailiat Bangka," sebutnya.
Dengan ditemukannya korban tersebut, Kepala SAR Pangkalpinang langsung menutup operasi SAR Gabungan diakhiri dengan breifing pentutupan pada pukul 19.00 wib.
Operasi SAR Gabungan yang terlibat masing-masing Unit Siaga SAR Toboali Basel, Pos TNI AL Toboali Basel, SROP Pangkalbalam , SROP Tanjung Pandan, UPP Manggar, nelayan, keluarga korban dan masyarakat setempat.(red)
Komentar Anda