BangkaNews.id, Pangkalpinang - Musyawarah Wilayah I DPW Literasi Kajian Desa Nusantara (LKDN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibuka resmi oleh Gubernur Babel, Jumat (05/03/2021).
Kegiatan pembukaan muswil berlangsung di Ruang Pertemuan Tanjung Pesona Kantor Gubernur Babel di Pangkalpinang, dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Babel diwakili Kabid Pemerintahan Desa Nizwan Sastrayuda, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip diwakili Effendi serta perwakilan kabupaten dan kota.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung diwakili Asisten Bidang Administrasi dan Umum Mulyono Susanto dalam sambutan pembukaannya menegaskan bahwa keberadaan dan peran desa sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bahwa untuk menjadi negara yang besar harus diawali dari desa," kata Moelyono.
Ia menilai keberadaan LKDN sebagai sebuah perkumpulan dan lembaga swadaya masyarakat, sangat strategis dalam memajukan desa melalui program pemberdayaan.
Berkumpulnya para pemerhati desa dalam wadah LKDN diharapkan dapat memacu desa untuk maju dan berkembang.
"Ini luar biasa melalui tujuan LKDN untuk memajukan desa itu sendiri. Kita semua di sini membahas bagaimana kita bisa melakukan apa saja, termasuk pengawasan dan lain-lain yang memungkinkan desa itu bisa maju dan berkembang," ujar Moelyono.
Ia berharap Muswil LKDN mampu menyusun kepengurusan dan program strategis serta rumusan dan kajian yang konkrit sehingga diaplikasikan di desa-desa.
"Pemprov Babel sangat mendukung kegiatan ini dan mengapresiasi kehadiran LKDN di Bangka Belitung. Selamat bermusyawarah dan menghasilkan yang terbaik untuk desa di Babel," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP LKDN Nur Rozuqi yang hadir secara virtual turut memberikan sambutan.
Dikatakan, hadirnya perkumpulan LKDN untuk membantu desa membangun dengan menjaga kearifan lokal serta mengedepankan semangat bernusantara.
"Kita ditakdirkan beda tapi kita bersama. Jangan bicara lagi tentang perbedaan dan itu sudah selesai secara kenegaraan. Mari membangun dengan menjaga kearifan lokal dan mengedepankan kita bernusantara," katanya.
Ia mengharapkan LKDN dapat memberikan kontribusinya untuk bersama membantu pemerintah memajukan desa. Karena lembaga ini hadir dari gagasan para pemerhati desa dan aparatur pemerintah desa. Sehingga memahami dan mengerti kondisi di desa.
"Jangan sampai salah pemahaman dengan keberadaan LKDN, karen kami hadir dalam membantu pemerintah untuk memajukan desa," ujar Nur Rozuqi yang mengaku menjabat sekretaris desa di salah satu desa di Jawa Timur ini.
Sebab itu, ia mengajak pemerintah untuk bersinergi bersama membangun desa dengan baik.
Ketua umum juga menitip perkumpulan ini untuk bermitra dengan pemerintah di daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Ia meminta kepala daerah agar tak segan-segan menegur dan melaporkan kepada DPP apabila anggota LKDN melakukan sesuatu di luar aturan.
"Ajaklah kami LKDN untuk bisa bersinergi.
Jika ada anggota LKDN yang kurang cermat dalam memerankan kiprahnya, silakan silakan calling center DPP LKDN, kami siap ditegur," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga Nur Rozuqi memaparkan empat program pokok LKDN yang dapat dilakukan di seluruh wilayah kepengurusan. Yakni membantu pemerintahan desa dalam menyelenggarakan tata kelola desa berupa tata kelola pemerintahan, keuangan dan regulasi.
Program lainnya, sebut pembicara dalam berbagai bimtek ini, diantaranya wacana membentuk koperasi desa nusantara dan advokasi desa nusantara.
Sedangkan program di bidang pendidikan sedang dilakukan penjajakan dengan salah satu perguruan tinggi di Pulau Jawa untuk mendirikan Akademi Desa Nusantara.
Program ini dalam rangka meningkatkan kapasitas perangkat desa, kelembagaan dan masyarakat desa.
Ketua Panitia Pelaksana Muswil 1 LKDN Babel Sarjono SE dalam laporannya mengatakan, LKDN merupakan perkumpulan masyarakat dengan anggota para pemerhati desa.
Saat ini LKDN akan menyusun kepengurusan di tingkat provinsi melalui pelaksanaan muswil. Selain itu, peserta muswil juga akan merumuskan program-program strategis sesuai dengan kondisi daerah.
"Selain wadah silaturrahmi, muswil ini bertujuan membentuk DPW dan menyusun kepengurusan serta merumuskan program strategis," kata mantan Ketua APDESI Babel ini.
Muswil menghasilkan kepengurusan DPW LKDN Babel, yakni Sarjono sebagai ketua, Ramhat Zulkarnain menjabat sekretaris dan Rozi SE selaku bendahara.
Selanjutnya muswil merekomendasikan pembentukan dan penyusunan DPD LKDN kabupaten/kota dalam waktu dekat.
Dirilis oleh : Biro Humas Humas dan Media Publik DPW LKDN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung_
Komentar Anda