Friday, 19 April 2024 | 07:59 AM

Bangka Tengah
30 June 2021,09:08 AM

BangkaNews.id, KOBA - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi, mengatakan sektor pajak sampai saat ini masih memegang peranan penting sebagai sumber penerimaan utama negara, baik pemerintah pusat maupun daerah. 

Dalam hal pembangunan, kata dia, pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber instrumen pembiayaan yang digunakan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Kita tidak akan bisa membangun ketika anggaran tidak pernah ada peningkatan, di mana salah satu sumbernya berasal dari penerimaan Samsat (Sistem Manunggal Satu Atap) ini," kata Suhadi, dalam kunjungannya ke UPT Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Babel Wilayah Bangka Tengah, di Koba, Selasa (29/06/2021).

Menurutnya, Samsat merupakan ujung tombak bagi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Babel.
 
Sebab itu setiap UPT Samsat harus diiringi peningkatan sarana dan prasarana serta didukung anggaran yang memadai. Dengan demikian target yang dibebankan dapat tercapai dan bahkan terjadi peningkatan target.

Ia menjanjikan DPRD akan memberikan perhatian khusus kepada pegawai Samsat melalui penambahan alokasi anggaran pada pembahasan anggaran perubahan maupun anggaran induk tahun 2022.

Dengan adanya penambahan anggaran ini diharapkan setiap Samsat dapat meningkatkan PADnya.

Herman juga menyatakan rasa bangga dan rasa terima kasih kepada warga Babel sebagai Wajib Pajak (WP) yang taat menunaikan kewajibannya dalam membantu pembangunan daerah dengan membayar pajak.

"Terimakasih kepada seluruh pahlawan-pahlawan pembangunan (wajib pajak) yang telah bersumbangsih nyata dalam membiayai pembangunan di Provinsi Kepulauan Babel," ucap Herman Suhadi.

Dalam kesempatan itu, Kepala UPT Bakeuda Wilayah Bangka Tengah, Benny Helmi, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengalami berbagai kendala antara lain belum adanya kendaraan operasional Samsat Keliling serta keterbatasan jumlah SDM personel yang dimiliki.

"Saat ini samsat Bangka Tengah hanya memiliki 25 orang pegawai terdiri dari ASN 10 orang dan 15 orang Pegawai Harian Lepas, serta belum punya kendaraan operasional Samsat keliling," ungkapnya.

Berdasarkan catatan, capaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah oleh UPT Bakeuda Wilayah Bangka Tengah sampai saat ini sudah di atas 50 persen dari target sebesar Rp 37 miliar. (r/IM)

Komentar Anda