Sunday, 02 November 2025 | 03:11 AM

Bangka
09 September 2016,07:00 PM

BangkaNews - Setelah sebelumnya warga yang tinggal di komplek perumahan yang ada di lingkungan Bukit Betung, Sungailiat dihebohkan dengan penggerbekan di kediaman salah satu warga sekitar yang berbuat mesum didalam rumahnya.

Kali ini, warga perumahan disekitar lingkungan Bukit Betung kembali dihebohkan atas penggerebekan kediaman salah satu warga sekitar yang berstatus PNS yang dijadikan sebagai tempat untuk berbuat mesum.

Menurut salah satu warga komplek perumahan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan karena warga sekitar perumahan resah atas kelakuan pemilik rumah berinisial Mw berstatus PNS sebagai Tata Usaha sebuah sekolah SMA ternama  Sungailiat, kerap membawa seorang wanita yang bukan istrinya kedalam rumah.

Atas dasar inilah kata dia, pada Kamis malam  (8/9), warga sekitar komplek perumahan melakukan penggerbekan karena tanpa sengaja melihat Mw kembali membawa masuk seorang wanita kedalam rumah secara diam diam.

"Jadi ini sudah yang keempat kalinya bapak itu (Mw -- red) bawa cewek masuk ke dalam rumah a dan kami diamkan. Tapi semakin didiamkan, semakin menjadi dan menimbulkan keresahan warga yang akhirnya warga pun bertindak melakukan penggerbekan dan mendapati keduanya sedang berduaan didalam rumah,"katanya.

Untung saja saat penggerebekan oleh warga komplek perumahan sekitar dampingi RT setempat tidak berujung anarkis. Pasalnya, Mw telah berulang kali membawa seorang wanita masuk kedalam rumah kosongnya pada malam hari.

"Kami disini benar benar resah atas perbuatan bapak ini karena telah berbuat mesum disini. Penggerebekan ini merupakan peringatan yang terakhir kalinya buat dia untuk tidak melakukan hal itu lagi disini,"katanya.

Namun jika dikemudian hari Mw kembali melakukan perbuatan serupa didalam rumah kosongnya,maka warga komplek perumahan sekitar akan menyerahkan Mw kepada pihak berwajib untuk diproses hukum.

"Karena dia sudah mempunyai istri sah, warga disini berikan peringatan terakhir. Tapi kalau masih saja dilakukan, maka dia akan kami laporkan ke polisi,"tegasnya.

Terpantau, ditengah kerumunan warga malam itu, Mw bersama pasangannya yang diketahui seorang janda tampak pucat saat Kaling Bukit Betung, Yusrizal didampingi RT setempat serta dua anggota polisi mengingatkan Mw untuk tidak mengulangi dugaan perbuatan mesum didalam rumah kosongnya mengingat Mw berstatus masih suami orang.

"Kita selesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan sekaligus yang terakhir kalinya. Kami harap bapak tidak mengulanginya karena jika bapak kembali melakukan itu,maka bapak akan kami serahkan kepada pihak berwajib,"ungkap salah satu anggota polisi yang bertugas di Polres Bangka itu.

Menurut dia, perbuatan yang dilakukan Mw ini menimbulkan keresahan warga sekitar dan tercatat sudah empat kali Mw membawa masuk wanita itu kedalam rumahnya pada malam hari.

Atas peringatan yang diberikan, Mw sempat mengatakan jika wanita yang ia bawa itu adalah pacarnya.

"Ni tunang ku dan kami kesini hanya duduk bai setelah tu nek keluar rumah sambil jalan jalan tapi keburu di gerebek warga,"katanya.

Apapun alasan yang dilontarkan Mw, RT setempat meminta kepada Mw untuk tidak membawa wanita yang bukan muhrimnya untuk melakukan  perbuatan mesum di dalam komplek perumahan rumahnya itu.

Setelah itu,Mw dan pasangan mesumnya ini diminta untuk membuat surat pernyataan dan tidak akan mengulangi perbuatan mesum tersebut.

Namun pada saat Janda tersebut hendak keluar dari dalam rumah, istri Mw berinisial  berstatus PNS di salah satu instansi di Kabupaten Bangka langsung mendatangi rumah itu setelah mendapat kabar suaminya digerebek warga sekitar perumahan bersama seorang janda didalam rumah itu.

"Dak tau malu k ok ngambik laki orang. Sini ku foto wajah k dan buka jilbab k nek ku sebar biar semue orang tau k ni cewek dak bener. Sini k, ku kicek ge muke k. Wew k,"kesalnya waniata berinisial Ndengan penuh emosi.

Pada kesempatan itu, istri Mw pun mengumpat sang suami yang tertangkap tangan selingkuh dengan seorang janda dan diduga telah melakukan perbuatan mesum didalam rumah kosong milik mereka.

"Ni k ok rupe selame ni. Dak sadar tue ku. Pulangin mobil tu, tu mobil anak ku. Dak malu k make mobil tu kek jalan jalan same cewek dak bener tu. K dak usah pulang agik pokok a, awas k pulang, k cakar ge muke k,"umpatnya dengan nada tinggi.

Demi menghindari istri Mw yang emosi menyerang selingkuhan Mw, RT setempat bersama pihak kepolisian berupaya meredam emosi istri Mw demi menghindari amuk warga.

"Ini sudah kita selesaikan dan jangan ada melakukan hal hal yang aneh. Percayakan kepada kami dan Kaling kita yang akan mengantarkan wanita itu ke rumahnya sembari membuat pernyataan,"katanya (Lio).

Komentar Anda