Ketua Umum Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Beltim sekaligus Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Beltim, Zikril dalam sambutannya mengatakan digelarnya kejuaraan ini bertujuan untuk merekatkan kembali dunia olahraga khususnya karate terhadap Pemerintah Daerah,  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Beltim, Forki dan juga tiap perguruan karate yang ada di Beltim. Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet secara berjenjang yang kemudian memunculkan bibit-bibit karateka yang tangguh, handal dan mampu meraih prestasi di tingkat daerah hingga internasional. 

 “Meskipun dalam pelaksanaan kegiatan ini kita harus menerapkan protokol kesehatan tidak menghilangkan niat baik dari tujuan kegiatan ini yaitu semata-mata untuk mengukur kemampuan anak-anak kita sehingga nantinya akan muncul atlit karateka yang mampu berprestasi,” ujar Zikril.

 Dalam arahannya, Zikril juga mengapresiasi segala pihak baik dari Pemerintah Belitung Timur maupun stake holder terkait yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. Dimana sebelumnya dikatakan oleh Zikril bahwa Kejuaraan Karate Bupati Beltim terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2013. 

 “Terimakasih yang sebesar-besarnya atas doa restu, dorongan dan fasilitasi dari Bapak Bupati dan seluruh pihak, kami mencoba memberanikan diri lewat Ketua Panitia Pelaksana untuk menggelar kegiatan ini,” kata Zikril.

 Fitri Zakiah selaku Ketua Panitia, ketika ditemui oleh Diskominfo Beltim, turut menjelaskan mengenai rangkaian kegiatan Kejuaraan Karate Bupati Belitung Timur Cup V Tahun 2021 yang dimulai sejak tanggal 28 hingga 31 Oktober 2021. 

 Fitri mengatakan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2021, telah diadakan kegiatan refreshing Wasit Juri yang tujuannya untuk membekali Dewan Wasit yang akan memimpin pertandingan dengan aturan-aturan terbaru dari World Karate Federation (WKF). 

 “Tujuan diadakannya refreshing Wasit Juri diharapkan pertandingan ini bisa berjalan sesuai dengan standar, norma yang telah ditetapkan oleh WKF,”kata Fitri.

 Fitri juga turut menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 250 peserta yang terdiri dari 8 kontingen se-Pulau Belitong.

 “Nilai plus dari event tahun ini ada pihak peninjau dari Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Dojo Pandawa dari Pangkal Pinang. Dimana nanti pada akhir penutupan kita akan melakukan eksibisi dimana juara pada event ini akan kita sandingkan pertandingan dengan mereka yang dari UBB,” jelas Fitri. 

 “Dari setelah sekian lama di Beltim ini vakum Kejuaraan Karate, sebenarnya event ini adalah kesempatan emas bagi para atlit untuk menunjukkan kemampuannya masing-masing, dan semaksimal mungkin tunjukkan bahwa Belitung Timur ini mempunyai bibit-bibit Karateka unggul,” tutup Fitri. (Ts/red)