BangkaNews.id -- BANGKA BARAT  Senyum kebahagiaan terpancar di raut wajah Heriyana (40) saat Tim CSR PT Timah menjengguk buah hatinya Sunita (8) di Rumah Sakit Umum Sejiran Setason Bangka Barat, Jumat (4/5/2024).

Sunita harus mendapatkan perawatan lantaran menderita penyakit epilepsi, dalam kunjungan silaturahmi PT Timah ke Rumah Sakit Umum Sejiran Setason Bangka Barat ini untuk menyerahkan bantuan biaya pengobatan bagi Sunita.

Bantuan ini diterima langsung oleh Ibu Sunita, Heriyana yang turu disaksikan oleh Kepala Desa Air Limau Mexsi Diansah dan Kabid Pelayanan RSUD Sejoran Setason Mentok Arsul Sani.

Heriyana menceritakan sudah empat tahun ini putrinya menderita epilepsi dan harus mendapatkan pengobatan. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan membuat mereka harus bekerja lebih keras lagi untuk biaya pengobatan buah hatinya.

"Kondisi ekonomi keluarga sangat pas-pasan dan suami saya hanya buruh harian, dengan adanya bantuan dari PT Timah dan para dermawan lainnya kami sangat terbantu," katanya.

Pihaknya mengapresiasi PT Timah yang telah memberikan bantuan untuk biaya pengobatan putrinya. Bantuan ini akan digunakan untuk kebutuhan Sunita dan biaya pengobatannya agar dapat terus berlanjut.

"Kami sekeluarga bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PT Timah atas bantuannya. Semoga PT Timah berjaya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,"ucapnya.

Sementara itu, Kepala desa Air Limau Mexsi Diansah menyampaikan PT Timah kerap membantu warganya yang membutuhkan pertolongan, tidak hanya dibidang kesehatan juga bidang sosial dan kemasyarakatan.

"Selain untuk Sunita PT Timah juga pernah membantu kursi roda untuk warga , selain itu banyak bantuan lain seperti sembako, dan sosial , ekonomi seperti program inovasi inovasi perusahaan yang meningkatkan ekonomi masyarakat desa Air Limau,"sebutnya.

Mexsi berharap PT Timah terus eksis dan maju sehingga bisa terus membantu masyarakat di wilayah operasional khsususnya di Desa mereka.

"Semoga kedepan PT Timah tetap maju dan berkembang, terus membantu masyarakat yang membutuhkan," tutupnya. (***)